Program "Police Go To School", Kapolres Simalungun Kunjungi SMK Yapim Perdagangan

    Program "Police Go To School", Kapolres Simalungun Kunjungi SMK Yapim Perdagangan
    Keterangan Photo : Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H.

    SIMALUNGUN - Pelaksanaan Program Police Goes to School (Polisi Mengajar di Sekolah ; red) adalah program yang diusung Satuan Unit Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Simalungun Polda Sumatera Utara masih berlanjut.

    Dalam kegiatan ini, Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., memberikan edukasi dan bimbingan dalam berbagai aspek pendidikan didampingi Kepala Sekolah Suharti, S.Pd., di hadapan 1200 siswa-siswi SMK  Swasta Yapim Taruna Bandar.

    Turut hadir, Camat Bandar Tagon Sihotang dan Wakil Kepala Sekolah serta sejumlah guru di Aula SMK  Swasta Yapim, jalan Radjamin Purba, Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Selasa (05/12/2023) sekira pukul 09.00 WIB.

    Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan, program Police Goes To School dalam rangka mewujudkan partisipasi personel kepolisian di dunia pendidikan. Hal ini terlaksana dengan memberikan pengajaran di sekolah.

    "Paling utama diterangkan, pentingnya etika dan budi pekerti dalam membentuk karakter penerus bangsa dan kecerdasan intelektual memang penting. Namun tidak lebih berharga dari etika dan budi pekerti yang baik, " ujar Kapolres di awal penyampaiannya.

    Kemudian, AKBP Ronald menerangkan, pembentukan karakter sejak dini dilakukan melalui sistem pendidikan dengan berbekal etika dan budi pekerti yang baik maka terbentuk generasi muda berkarakter. 

    "Konsep polisi masuk sekolah merupakan aplikasi revolusi mental yang dicanangkan pemerintah pusat yang kemudian diterjemahkan dalam kegiatan kongkret dan riil, " ujar AKBP Ronald.

    Selanjutnya, Kapolres Simalungun menjelaskan, tentang Etika didefinisikan sebagai landasan bagi setiap tindakan dan kecerdasan tanpa etika yang baik, justru tidak bermanfaat. Bahkan, berdampak pada penyebab kerugian bagi diri dan orang lain.

    "Dapatkah kita membayangkan ? Jika kecerdasan seseorang tidak dilandasi etika yang bagus, sangate merugi. Sebaliknya, seorang yang cerdas memliki etika yang bagus akan selalu menjadi aset berharga bagi komunitas dan bangsa, " jelas AKBP Ronald.

    Ia menambahkan, di era globalisasi dan kemajuan teknologi yang serba cepat saat ini, bagi kalangan generasi muda atau generasi millenial akan menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

    "Karenanya, sangat penting untuk tetap berpegang pada nilai-nilai etika dan moral. Etika dan budi pekerti yang baik harus menjadi kompas dalam setiap langkah dan keputusan kita, " imbuh AKBP Ronald.

    Terfokus pada pembangunan karakter dan etika,  lebih lanjut, Kapolres Simalungun menegaskan, dalam pelaksanaan menjadi prioritas utama dan tidak hanya saat di lingkungan sekolah. Namun, secara umum juga terlaksana di rumah dan di lingkungan masyarakat. 

    "Bertanggung jawab secara bersama-sama yakni, pihak sekolah, orang tua, dan seluruh elemen masyarakat bertujuan untuk membentuk karakter anak bangsa, " tegas Kapolres.

    Kapolres Simalungun dalam himbauannya menyampaikan, secara bersama seluruh elemen mendidik dan menanamkan nilai-nilai positif kepada anak-anak sejak dini agar tumbuh generasi penerus yang memimpin masa depan.

    "Seorang pemimpin bukan hanya pandai dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga kaya akan kebajikan, memiliki integritas tinggi, dan mampu menjadi contoh bagi masyarakat, " sebut Kapolres Simalungun.

    Kembali disampaikan, bahwa Program Police Goes to School ini sebagai salah satu langkah penting bagi pihak Kepolisian bersama berbagai elemen untuk membekali generasi muda tidak hanya membekali ilmu pengetahuan dan ketrampilan.

    Tentunya, melalui program ini diharuskan kepada setiap generasi muda memiliki kepribadian yang berdasar pada etika. Kelak, etika dan moral yang baik akan membimbing generasi muda sebagai warga negara yang bertanggung jawab dan berkontribusi positif untuk Indonesia.

    Acara ini dihadiri oleh Kapolres Simalungun bersama Kasat Resnarkoba, AKP Adi Haryono, S.H., Kasat Binmas, AKP Hengky B. Siahaan, S.H., Kapolsek Perdagangan, AKP Julipan Panjaitan, S.H.

    Turut, serta personel Polres Simalungun dan Polsek Perdagangan, termasuk Babinsa Koramil Perdagangan, Serda Irwan dan pelaksanaan kegiatan ini, diawali dengan apel rutin.

    Kapolres Simalungun juga memberikan edukasi mengenai wawasan kebangsaan, sosialisasi mengenai bahaya narkoba, anti-bullying, dan Cooling System Pojok Pemilu, ciptakan pemilu damai.

    Di sisi lain, pihak sekolah dan para peserta didik menyambut hangat dan gembira kehadiran AKBP Ronald F.C. Sipayung bersama timnya. Pada saat bersamaan, turur dinyatakan rasa bangga para peserta didik.

    Penuh harapan dan wujud semangat baru untuk mendukung pemeliharaan keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Simalungun dan keseluruhan yang hadir, menyatakan kesiapannya untuk mendukung Polres Simalungun dalam penyelenggaraan penyelenggaraan Pemilu. (rel)

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Polres Simalungun Laksanakan Patroli Ciptakan...

    Artikel Berikutnya

    Diburu Personel Polsek Bosar Maligas, Begini...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Guru Yang Dilaporkan Yuni Sitohang Divonis 1 Bulan Percobaan Oleh Hakim

    Ikuti Kami